Metafizik
Siapa kata harta tidak boleh dibawa mati?
SIAPA KATA HARTA TIDAK BOLEH DIBAWA MATI ??
Haji Osman. Pemilik salah sebuah pengusaha kilang batik & pakaian terkemuka di Semenanjung, memang dikenal atas kedermawanannya, seakan harta tidak begitu berharga baginya. Seakan dunia ini telah begitu hina di matanya.
Inilah mungkin pandangan mata dari orang yg dunia di tangannya & akhirat di hatinya.
Maka beberapa orang pengusaha muda yang bersemangat mendatangi beliau.
“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka.. “bagaimana caranya agar kami seperti haji Osman. Boleh berniaga maju sukses, tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan... Hingga seperti haji Osman, bersedeqahnya terasa ringan”.
“Wah", sahut Haji Osman tertawa, “Antum salah alamat!”
“Mengapa?”...
Kalian datang pada orang yang salah.... Saya ini SANGAT SAYANG PADA HARTA DAN SUKA PADA HARTA SAYA. Saya ini sangat mencintai aset yg saya miliki ".
“Sebab apa?”..
“Oleh kerana sangat cinta & sayangnya saya pada harta, SEHINGGA SAYA TIDAK RELA MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI. AKAN SAYA BAWA MATI BERSAMA KE DALAM KUBUR.
Sebenarnya saya TIDAK MAHU BERPISAH dengan kekayaan saya. Makanya sementara saya masih hidup ini saya titipkan dulu.
Tumpangkan pada masjid,
Tumpangkan pada anak yatim,
Tumpangkan pada fakir miskin,
Tumpangkan pada surau,
Tumpangkan pada pondok pengajian,
Tumpangkan pada pejuang fii sabilillah.
Tumpangkan pada Guru2 Agama
Tumpangkan pada karyawan yang rajin Ibadah.
Tumpangkan pada saudara-mara dan sahabat handai yang sedang sakit di hospital.
Alhamdulillah ada yang berkenan mahu ditumpangi, saya senang sekali.
Alhamdulillah ada yang sudi diamanahi, saya bahagia sekali.
Insyaa Allah... DI AKHIRAT NANTI SAYA BOLEH AMBIL BALIK, APA-APA YANG SAYA TUMPANGKAN DULU.
Saya ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati berlipat-lipat di alam kubur & di akhirat".
“Jadi..!” Siapa bilang harta tidak dibawa mati....?
Harta itu dibawa mati....!!! Caranya ? ...
JANGAN BAWA SENDIRI... Minta tolong dibawakan oleh anak yatim, fakir miskin, orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dan lain-lain..
kerana anak & keluarga, saya cuma bagi pakai kain putih sahaja.
Maka INFAQ lah..
لَّيْسَ عَلَيْكَ هُدَىٰهُمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۗ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ٱبْتِغَآءَ وَجْهِ ٱللَّهِ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan). [Al-Baqarah - 272]
إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang lelaki yang bersedekah dan orang-orang perempuan yang bersedekah, serta mereka memberikan pinjaman kepada Allah, sebagai pinjaman yang baik (ikhlas), akan digandakan balasannya (dengan berganda-ganda banyaknya), dan mereka pula akan beroleh pahala yang mulia. [Al-Hadid-18]
0 comments:
Post a Comment