Di sebalik nama warita hati?

9:43 PM Rashidah Abd Hamid 0 Comments


Aku bertukar nama blog lagi. Ini yang terakhir. In Sha Allah. Hihi
Mencari satu nama yang lebih sesuai dan senang disebut untuk penjenamaan diri. Aku ingin serius dalam dunia penulisan blog tahun ini (2018). Jadi, tercari-cari nama yang sesuai untuk menggambarkan konten yang akan aku tulis di sini.

Blog asal aku namanya www.damaiyanghilang.blogspot.com. 
Alasan untuk bertukar 
- terlalu panjang, lebih dari 12 aksara
- sama dengan tajuk lagu
- seolah-olah menggambarkan sesuatu yang negatif (damai yang hilang)

Proses rebranding blog bermula tahun lepas, pada mula2 saat aku kembali ingin aktif berblogging. Tapi tercari-cari nama yang sesuai. Fikir punya fikir, aku cuma letakkan nama sendiri mengikut kebanyakan blog yang ada dalam ABDR. Motifnya sebab aku ingin nama sendiri dikenali, dan ingin lebih mudah bila join kelas blog ABDR suati hari nanti. Maka jadilah nama blog baru aku www.rashidahabdhamid.blogspot.my

Kemudian aku mula menulis isi kandungan yang lebih banyak bercerita tentang metafizik. Tujuan asal untuk menyimpan nota untuk diri sendiri sebab aku agak terkesan saat pertama kali mula membaca perkongsian di group telegram tersebut. Kemudian tanpa aku duga, aku terima komen di blog tentang salah satu post nota metafizik, buatkan aku sendiri teruja. Hihi

Tapi kembali kepada fitrah dan naluri sendiri. Entah, aku rasa begitu. Fitrah yang aku maksudkan ialah aku lebih suka menggunakan nama samaran sebenarnya. Aku bukan jenis yang gemar menaikkan nama sendiri, terasa kekok pula. Jadi aku mula berfikir2 sekali lagi untuk menukar nama blog. Harapnya ini yang terakhir sebelum aku benar2 mula meletakkan metatag dan cuba menaikkan seo supaya blog aku berada di carian teratas.

Mula berfikir nama yang sesuai, yang lebih pendek, lebih unik, lebih senang disebut. Juga mula meletakkan di knowem untuk melihat masih ada dan boleh digunakan atau tidak. Akhirnya jadilah nama blog yang terbaru ini www.waritahati.blogspot.my

Apa maksud warita? 
Menurut kamus dewan edisi keempat, maksud perkataan warita ialah
Definisi : ark sl berita, cerita, khabar, warta; urit (Kamus Dewan Edisi Keempat)

Jika menggunakan google translate warita hati diistilahkan sebagai "heart of mind". Wah, sesuai sekali rasanya dengan penulisan yang ingin aku kongsikan di blog ini. Cewah! (sekali-sekala masuk bakul, angkat sendiri kan..hihi)

Jadi, warita hati ialah cerita hati. Blog ini berkisar tentang cerita hati aku, kisah kehidupan, bisnes dan tip2 bisnes. Semoga ada manfaat dan kebaikan untuk yang pernah singgah bertamu dan membaca blog ini.

Terima kasih.

Rashidah Hamid,
9.40 malam
Shah Alam, Selangor, Malaysia. 

0 comments:

Analisa karakter diri mengikut juz diri dalam al-Quran

Al-Quran dan karakter manusia berdasarkan angka kelahiran

1:55 AM Rashidah Abd Hamid 0 Comments


AL QUR’AN DAN KARAKTER MANUSIA BERDASARKAN ANGKA KELAHIRAN

LANDASAN PEMIKIRAN :

1. Allah Swt telah menegaskan bahwa Al Qur’an tidak lain adalah petunjuk bagi umat manusia. Di dalamnya terdapat pesan-pesan moral, ajaran kebijaksanaan, keimanan, hukum-hukum dan sejarah, ancaman siksa pahala, khabar hari kiamat dan sebagainya. Sebagai kitab petunjuk tentu manusia harus berusaha menggali dan mempelajarinya dengan sebaik mungkin agar keberadaan Al Qur’an benar-benar memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia.

2. Selain petunjuk, Islah Gusmian menyebutkan bahawa Al Qur’an merupakan cahaya jiwa bagi manusia. Sebagai cahaya jiwa tentu saja manusia harus dapat memanfaatkannya demi menerangi jalan hidupnya yang diliputi dengan kegelapan dan kebodohan. Hidup manusia tanpa bimbingan wahyu dan akal sihat hanya akan diliputi oleh kegelapan semata. Oleh karena itu Allah Swt menurunkan Al Qur’an agar dengannya manusia mendapatkan petunjuk ke jalan yang terang.

AL QUR'AN DAN ANGKA KELAHIRAN

Pemaparan tentang karakter manusia dilihat dari angka tanggal lahir serta padanan dengan juz dan nama surat  hanyalah bersifat serba kemungkinan. Namun pembacaan atas karakter-karakter berdasarkan juz dan nama surat tersebut didasrkan pada beberapa hal :

1. Karakter-karakter tersebut didasarkan pada pembacaan terhadap karakter umum dari kandungan surah dalam tiap-tiap juz. Setiap surah dalam setiap juz mengandung makna dan pengertian dengan karakteristik yang berbeda-beda baik dari segi cakupan, objek maupun sasarannya. Dengan membaca karakter –karakter surat dalam tiap juz itulah kemudian disusun padanan kemungkinannya dengan karakter manusia.

2. Berdasarkan pertimbangan pertama tadi maka sesungguhnya setiap orang mampu melakukan pembacaan yang berbeda terhadap karakter surat dalam tiap-tiap juz tersebut sehingga sangat mungkin hasil yang diperoleh tidaklah sama dengan apa yang dipaparkan disini

3. semua pemaparan ini masih bersifat relatif dan sangat mungkin disempurnakan dengan penelitian lanjutan yang lebih tepat.

0 comments:

Analisa karakter diri mengikut juz diri dalam al-Quran

Kelemahan dan kelebihan orang berjuz 23

1:48 AM Rashidah Abd Hamid 0 Comments


KELEMAHAN DAN KELEBIHAN ORANG BERJUZ 23

Juz 23 memiliki kelemahan atau kelebihan pada Tangan dan Saraf atau Sendi. Ini berarti bahawa, apabila seorang juz 23 mengalami gangguan pada titik sebelas (perasaan), misalnya stress, maka salah satu dari kedua titik tersebut di atas menjadi kelemahan. Boleh jadi, ia akan merasa sakit atau bengkak-bengkak pada bahagian saraf atau persendiannya. Atau kalau tidak, ia akan mengalami bengkak- bengkak pada bahagian jari-jari tangan. Tangan juga dapat berarti "menangani". Apabila ini menjadi kelebihan, maka seorang juz 23 memiliki kecakapan psikomotorik untuk menangani masalah yang bersifat teknikal dan management.

Apabila tangan menjadi kelemahan, maka sedikit ia akan merasa malas untuk mengerjakan sesuatu. Boleh juga bahagian kulit tangannya sangat peka terhadap gesekan benda keras. Kelebihan tangan seorang juz 23 juga dalam bentuk kehalusan untuk menata dan mengatur barang-barang atau tempat yang bersifat kesenian. Sebab, juz 23 juga memiliki kepekaan rasa yang tinggi dan pemikiran yang romantik. Perasaannya cukup halus, sekaligus fikirannya romantik.

Kelemahan fizik orang yang membawa karakter Juz 23 terletak pada organ mata, dan THT (hidung, telinga, tenggorokan). Penyakit seperti selsema, batuk, panas dalam, ulser dan penyakit yang berhubungan dengan THT mudah sekali menyapanya. Organ lain yang mudah terkena gangguan kesihatan adalah tangan, sendi/syaraf dan kepala. Ia mudah sekali sekala lemah dan pusing. Anggota tubuh yang harus mendapat perhatian terkait dengan kesihatan adalah alat kelamin dan siku pangkal lengan sebelah kiri.

Kelebihan karakter Juz 23 adalah Analisis tajam, sistematis dan teratur dalam berfikir dan bertindak, retoris (antara apa yang dipikirkan dan diucapkan bersambung), komunikatif dan pandai menyesuaikan diri.

Yang terpenting dalam menghadapai orang yang membawa karakter juz 23 adalah komunikasi. Ia akan dengan mudah menerima segala sesuatu dengan mengajaknya diskusi dan dialog.

Orang yang berjuz 23 teguh memegang kata-katanya. Jika ia mengatakan tidak, maka apapun yang terjadi tetap tidak. Pada dasarnya orang yang berjuz 23 tertutup dan tidak mudah menyampaikan isi hatinya kepada orang lain.

Orang yang berjuz 23 sering dihinggapi rasa ragu dan bimbang. Namun, dalam mengerjakan sesuatu ia selalu serius menghadapinya. Meski hal itu sangatlah simple. Namun jika ia sedikit memaksa dirinya untuk memenuhi target yang telah ditetapkannya dan menikmati pekerjaanya, ia boleh menjalaninya dengan baik.

0 comments:

Analisa karakter diri mengikut juz diri dalam al-Quran

Karakter orang berjuz diri 23

1:47 AM Rashidah Abd Hamid 0 Comments


KARAKTER ORANG BERJUZ DIRI 23

Lam adalah huruf ke-23 (Hijaiyah). Dalam struktur ‘ain, ‘ain ke-23 dimaknai sebagai manusia (bayi). Indikasi awal dari karakter orang yang berjuz 23, ia tidak boleh melepaskan diri dan bergantung kepada orang lain. Biasanya ia sangat manja dan selalu ingin dilayani.

Seorang juz 23 bagaikan seorang yang baru lahir atau bayi. Oleh karena itu, ia memiliki kemanjaan psikologis, sehingga hidupnya selalu memerlukan kehadiran orang lain, yang bersedia membantu atau melindunginya. Seorang bayi tak dapat hidup tanpa seorang Ibu atau pengasuh. Oleh karena itulah, seorang juz 23 baru dapat menemukan dirinya secara utuh ketika ia berada di ”pangkuan” atau belaian orang lain.

Seorang Juz 23 mudah tertarik dengan seseorang berdasarkan fisik. Namun, dalam memilih pasangan orang Juz 23 termasuk antara yang sangat selektif, apalagi bila melangkah pada tahap berumah tangga. Bagi kaum Adam, ada semacam kecenderungan tertentu dalam memilih pasangan hidup. Seorang Juz 23 menyukai pasangan yang lebih tua atau lebih dewasa tepatnya. Bukan berarti ia termasuk odipus komplek (Oedipus complex). Oleh karena itu dalam memilih pasangan ia ingin isterinya juga boleh menjadi seorang figura ibu baginya.

Apabila ada seorang yang mengalami kecenderungan ”Oedipus Kompleks”, yang selalu menyayangi orang yang lebih tua, atau lebih gagah bagaikan ayahnya, boleh jadi kecenderungan ini dimiliki oleh seorang juz 23. Seorang juz 23 lelaki, terkadang juga memiliki obsesi untuk memiliki pasangan seorang wanita yang lebih tua, yang dapat berperanan sebagai kekasih sekaligus sebagai seorang ibu. Dan pada umumnya, seorang juz 23 laki-laki selalu berobsesi untuk memiliki lebih dari satu pasangan. Kalau itu tidak terjadi, maka yang ia lakukan berganti-ganti pasangan. Dengan bahasa yang lebih populer, ”playboy”. Dengan demikian, maka ia dapat menemukan ketenangan dan eksistensi dirinya.

Melihat perilaku seorang juz 23, apabila ia laki-laki, janganlah hairan jika ia selalu berhasrat ingin memburu lawan jenis. Kerinduan akan orang lain untuk hadir di sisinya lebih diaktualisasikan dalam rangka menemukan perlindungan ”seksual” dalam arti yang luas, termasuk perlindungan psikologis oleh lawan jenis. Dengan kata lain, motif yang paling jelas bagi seorang juz 23 dalam mencari pasangan sebenarnya perlindungan psikologis, atau lebih tepatnya ”perlindungan seksual” dari lawan jenis. Oleh karenanya, lawan jenis yang diharapkan biasanya orang yang lebih dewasa atau ”matang”, sehingga mahu memberikan perlindungan psikologis, ba- gaikan seorang ibu yang bersedia membimbing dan mengasuhnya.

Seorang juz 23, apabila ia seorang wanita pula, pada umumnya selalu bersikap baik kepada setiap laki-laki. Sikapnya yang ”attractive” itu seolah mengundang seseorang, terutama laki-laki, untuk mendekati dan mendampinginya. Dengan sikapnya itu, maka jangan hairan jika seorang juz 23 wanita sering membuat laki-laki tertarik kepadanya kerana sifat wanita kebudak-budakan dan manja . Sebaliknya, lelaki pada umumnya kemudian juga tertarik pada perilaku seorang juz 23, yang pada umumnya manja bagaikan seorang anak. Memang, seorang juz 23 hakikatnya manusia tanpa kepala atau bayi, siapa orang yang tidak suka kepada bayi. Setiap orang hampir dapat dipastikan menyayangi anak kecil atau bayi.

Yang negatifnya, bila figura seorang ibu tidak ia dapatkan pada isterinya, ada kemungkinan untuk mencari isteri lagi yang boleh menjadi seorang ibu. Namun, jika figura ibu ada pada isterinya, ia menjadi seorang yang sangat setia dan menyayangi dengan sepenuh hati. Dengan bahasa mudahnya, seorang juz 23 memerlukan perhatian yang lebih dan belaian manja dari pasangan masing-masing.

Setelah itu, surah yang ke 23 adalah Al Mukminun yang berarti orang-orang yang beriman. Al Mukminun merupakan bentuk jamak dari kata Al Mukmin. Sebuah isyarat bahwa orang yang membawa karakter juz 23 piawai dalam bersosialisasi. 

Sebaliknya, bila surah ini berbentuk kekurangan, biasanya ia akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya. Atau lebih banyak menyendiri sebagai penterjemahan surah Al Mukminun yang tidak dominan pada dirinya.

Ada sesuatu yang menarik di balik pencantuman kata Al mukminun dalam bentuk jamak dan kata Al Mukmin dalam bentuk tunggal sebagai judul surah Al Qur’an. Al Mukmin diletakkan pada urutan surah ke 40. Sebuah fenomena yang mengundang berbagai macam pertanyaan kritis.

Salah satu hikmah yang bisa dipetik dari peletakan Al Mukminun mendahului bentuk mufrad (tunggal) nya adalah untuk menjadi seorang yang beriman (al Mukmin), ia harus banyak belajar dan menimba ilmu. Mencari ilmu tidak harus dilakukan secara formal. Mengamati dan memikirkan lingkungan sekitar merupakan salah satu bentuk menuntut ilmu secara non formal.

Selain itu, biasanya manusia mencapai tahap dewasa dalam berpikir dan bertindak ketika umurnya menginjak 40. Nabi Muhammad SAW diangkat jadi Nabi pun ketika berumur 40 tahun. Untuk menjadi sosok pribadi mukmin yang sesungguhnya, seseorang haruslah melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah. Dengan erti kata lain perlu melalui fasa-fasa ujian kehidupan yang menduga keimanan seorang berjuz 23. 

Diantaranya, boleh dipahami dari surah Al Mukminun (23). Ia haruslah sudah matang dalam bersosialisasi dengan masyarakat dan telah berbuat sesuatu yang berguna untuk mereka. Unsur surah Al Mukminun juga membuat orang yang berjuz 23 mudah percaya dengan sesuatu yang bersifat metafizik (ghaib). Karena itu, ia tergolong orang yang mempunyai naluri dan pandangan yang kuat dan tajam. Hasil analisisnya seringkali menjadi kenyataan. 

Mengenai potensi spiritualnya – potensi Al-Isra menggenapkan potensi Al-Mu’minun dan Luqman yang on boot pada dirinya. Jika komposisi ini dikembangkan maka – bidang konsultan spiritual amat sesuai buat dirinya. Juga, dengan Al-Isra yang dimilikinya maka ia memiliki kemampuan untuk membaca fenomena ayat-ayat Allah – baik itu pada alam semesta atau pada Al-Qur’an. Tentu saja semuanya tergantung modal ilmu yang ia milikinya.

Juz 23 diawali dari surat ke-36 (Yaa-sin) ayat 22. 
Sebanyak 21 ayat sebelumnya dari surat Yaa-sin milik juz 22. Ini berarti bahwa seorang juz 23 benar-benar memiliki ”libido-seksualitas” yang begitu tinggi Seksualitas di sini kecenderungan untuk dilindungi oeh lawan jenis. Ia orang yang selalu ingin dilindungi oleh lawan jenisnya.

Terdapat 4 surah yang membangun juz 23. Pertama surah Yaasin (36), dimulai dari ayat 22 sampai 83. Seperti diuraikan pada edisi sebelumnya, surah Yaasin merupakan surah pecah, artinya terbahagi dalam dua juz dimana ayat 1 sampai 21 terdapat pada juz 22 dan ayat 22 sampai dengan 83 terletak pada juz 23.

Nama surah Yaasin [QS.36] merupakan dua huruf yang menjadi awal surah. Menurut methodologi stuktur Al Quran, huruf Yaa dimaknai sebagai dasar, inti/sari dan Sin sebagai motivasi, ambisi, alat vital.

Banyak karakter yang boleh digali dari kedua huruf tersebut. Misalnya secara naluriah, orang yang berjuz 23 cenderung mempunyai libido seks yang tinggi dengan terletaknya unsur sin dalam surah tersebut. Jika libido seks yang tinggi ini tidak tersalurkan dengan baik, boleh dipastikan organ pertama yang terkena gangguan kesihatan adalah kepala. 

Jika surah tersebut berbentuk kelemahan, ia harus berhati-hati dengan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan seks. Penyakit impoten (laki-laki) atau frigid (wanita) kerap menyapanya. Tapi, dengan cara hidup yang sehat dan seimbang antara fisik dan mental serta membaca juz secara rutin dan istiqamah, insyaAllah hal tersebut boleh diatasi. 

Total ayat dari surah Yaasin yang terdapat di Juz 23 berjumlah 62 ayat. Kalau kita kembalikan ke dalam urutan surah Al Qur’an, kita akan mendapatkan surah nombor 62 adalah Al Jumuah. Ini bermakna, orang yang berjuz 23 seringkali terjebak melakukan sesuatu yang sebenarnya kurang penting dan kurang perlu untuk dirinya. Memang, ia mempunyai kelemahan menentukan sesuatu yang baik atau berguna untuk dirinya. Sebagai contoh, sekiranya ada lebihan dari segi kewangannya, boleh sahaja ia membeli sesuatu yang tidak perlu dan berguna untuknya.

Surah berikutnya adalah As Shaaffat (37) dari ayat 1 sampai 182. 
As Shaaffat berarti yang bershaf-shaf atau berbaris-baris. Begitu juga dengan orang yang berjuz 23, ia rapi dan teratur dalam berpikir dan bertindak. Baginya, dalam berpikir harus berurut,teratur serta sistematis dan dalam melakukan sesuatu tidak bisa serampangan.

Surah As Shaaffat adalah surah penuh dan tidak terpecah dengan Juz lain. Total ayatnya 182. Kalau kita mengurangi angka 182 dengan jumlah surah Al Quran 114, maka kita akan mendapatkan 182-114 = 68.

Surah ke 68 adalah Al Qalam yang berarti pena. Maknanya sekalipun ia teratur dalam berpikir dan bertindak, sayangnya, justeru ia tergolong orang yang susah diatur. Ia juga sosok yang dinamik yang cepat bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan menyukai perdebatan.

Surah Ash-Shaffat (Barisan-Barisan) bagi seorang juz 23 boleh jadi bahawa ia yang memiliki kecenderungan untuk hidup secara kemas dan teratur. Ia memiliki sentimen "Estetika" untuk mengatur kondisi interior. Oleh karena itu, ia secara semulajadi berbakat besar dalam bidang interior designer. Oleh kerananya, seorang juz 23 akan lebih tersalurkan bakat semulajadinya bila ia mendalami seni architecture atau interior design. Kepekaan tangannya cukup tinggi. Dan, kalau ia menyalurkan bakatnya dalam hal melukis, hasil goresan tangannya dapat dipastikan cukup halus, kemas dan teliti.

Selanjutnya adalah surah Shaad (38), ayat 1 sampai 88. 
Surah shaad merupakan salah satu dari dua surah Al Quran yang berupa satu huruf hijaiyyah. Dalam methode struktur Al Quran, Shaad merupakan simbol dari rencana atau langkah awal. Ada saja selalu direncanakan dalam fikirannya. Ia memiliki banyak idea dan gagasan. Sayangnya, perancangannya itu semua berlalu tanpa kuasa tindakan yang pantas..

Shaad juga surah penuh di juz 23. Jumlah ayatnya 88. Surah yang ke 88 adalah Al Ghasyiah yang berarti hari pembalasan. Orang yang berjuz 23 cenderung idealis dan tegas. Ia juga jenis pendendam. Positifnya, ia tidak berkira-kira dalam memberikan sesuatu.

Surah terakhir adalah Az Zumar (39) dari ayat 1 sampai 31. 
Az Zumar adalah bentuk jamak dari kata zumrah, artinya golongan. Orang yang membawa karakter juz 23 harus selalu dekat dengan komunitinya. Pada saat-saat tertentu, ia boleh saja merasa kesepian. 

Dengan selalu dekat kepada lingkungannya, kemungkinan untuk boleh menyelesaikan semua permasalahannya dengan bijak semakin terbuka lebar karena jumlah ayar Az Zumar yang terdapat di juz 23 berjumlah 31 ayat. Sedangkan surah ke 31 adalah Lukman yang merupakan simbol dari kebijaksanaan. Berpotensi bijak (Luqman).

Tetapi seorang juz 23 memiliki keadaan psikologis yang berubah-ubah. Keadaan di di saat seseorang mudah berubah keadaan perasaan dan kejiwaannya, dari sedih berubah menjadi marah, sering marah-marah dikeranakan sesuatu yang tidak jelas, dan sikap-sikap lainnya.  Ia sering mengalami kegelisahan yang tak tahu apa sebabnya. Apalagi jika ia kehilangan sahabat akrab atau orang yang melindunginya, kegelisahan semakin menjadi-jadi. Ini refleksi dari surat ke-38 (Shaad) yang ada dalam dirinya. Bila kunci kehidupannya hilang, maka dapat dibayangkanlah betapa akan terjadi kegelisahan dalam diri seorang juz 23. 

Oleh kerana itu, dalam mengatasi kegelisahan dan ketidakstabilan dalam dirinya, orang juz 23 kemudian banyak yang lari ke pendekatan sufisme, membaca al-Quran ataupun kegiatan spiritual lainnya. Meskipun, kegiatan semacam itu tidak juga berhasil dapat memecahkan problematik psikologisnya. Ia belum juga menemukan kuncinya. 

Tetapi di mana sebenarnya kunci kehidupan itu harus ditemukan oleh seorang juz 23, sehingga ia dapat mencapai ketenangan dan kestabilan psikologisnya. Sebenarnya, ia dapat "anticipate" ketidakstabilan dirinya dengan cara mengaktifkan surah yang ada dalam dirinya. Misalnya, surat az-Zumar (Rombongan) harus difungsikan dengan cara ia harus berkawan sebanyak mungkin. Ia harus berada dalm suatu rombongan, atau lingkaran pergaulan yang inklusif, kalau tidak ingin gelisah. Sebab, surat az-Zumar menuntut dirinya untuk hidup di tengah-tengah keramaian (kerumunan) orang banyak. Setidaknya, ia harus memiliki seorang teman akrab yang dapat dijadikan tempat untuk menumpahkan problematik psikologisnya.

Demikian juga, ia harus mengamalkan surat Yaa-siin, dengan cara ia harus selalu dekat dengan lawan jenisnya, atau ia harus selalu dalam perlindungan psikologis orang lain. Tentu saja, ini jangan diinterpretasikan sebagai ”kehidupan bebas”. Itulah kunci hidup yang apabila ia temukan, akan dapat membuatnya hidup tenang. Di samping tentu saja membaca juznya dalam al-Quran.

Menghadapi seorang juz 23, kalau ia wanita, jangan tersinggung apabila ia sedang emosi. Sebab, apabila ia sedang marah kepada seseorang, semua orang yang ada di sekelilingnya dapat saja ”tempias” marah. Dan, apabila ia sedang emosi atau terganggu sedikit perasaannya, maka ia tak lagi dapat berbuat apa-apa. Lemaslah seluruh tubuh dan ia menjadi seorang yang paling malas.

0 comments:

Analisa karakter diri mengikut juz diri dalam al-Quran

Analisis karakter dan potensi diri Juzuk 23

1:46 AM Rashidah Abd Hamid 0 Comments


ANALISIS KARAKTER DAN POTENSI DIRI JUZUK 23

Juz' 23 – 36.Ya Sin 28. - 39. AzZumar 31

Karakter Diri Juz 23 (Manja, Libido Tinggi, Konseptual dan Komunikatif )

Juz Diri ini berisi 363 ayat. Juz ini berisi surat ke-36 (Yaa-siin) ayat-22, hingga surat ke-39 (az-Zumar) ayat 31. Berikut ini daftar nama surat pada juz 23.

1. 36 Yaasiin                (62) 22 - 83        Yaasiin
2. 37 Ash-Shaafaat     (182) 1 – 182     Barisan-barisan
3. 38 Shaad                  (88) 1 – 88         Shaad
4. 39 Az-Zumar            (31) 1 - 31         Rombongan

Jumlah ayat                 ( 363 )

Juz ini juga merupakan salah satu di antara banyak juz yang tidak diawali oleh awal surat dan tidak diakhiri oleh akhir surat. Dengan kata lain, juz ini berada pada satu rumpun surah yang jumlahnya 23, dari surat ke-23 hingga surat ke-45 al-Jatsyiah, yang merupakan milik juz 18 hingga juz 25.


0 comments:

Kisah Diri

Bukan senang nak senang

8:00 AM Rashidah Abd Hamid 0 Comments


Tajuk hari ni menggambarkan perasaan dan perjalanan yang sedang dilalui. Betul, bukan senang nak senang. Tapi keyakinan kepada Pemberi Senang itu harus tetap ada, kerana demi sesungguhnya Dia lebih tahu mana yang terbaik untuk kita. Ada orang ditakdirkan rezekinya melimpah ruah, terlebih-lebih. Ada pula orang yang ditakdirkan rezekinya cukup untuk menampung kehidupan seharian. Dan kita tidak tahu setakat mana rezeki kita yang ditakdirkan, jadi teruskan sahaja perjalanan dan keyakinan.

Lelah, penat, letih memang semuanya terangkum dalam sebuah perjalanan. Dulu, pernah juga aku terfikir menjalankan perniagaan sebagai jalan pintas untuk mendapat kekayaan berlipat kali ganda. Tapi setelah melaluinya sendiri, baru aku faham dan mengerti. Perjalanan perniagaan itu juga penuh dengan ranjaunya, setimpal dengan pulangannya. Bukannya senang-senang buka perniagaan hari ini, esok terus masuk wang berjuta ringgit. Semuanya bermula dengan usaha, diteruskan dengan usaha juga. Jatuh tersungkur, kesempitan wang semua itu antara asam garam yang perlu ditelan jua. Teruslah berusaha untuk naik semula ke roda atas, jika sekarang masih berada di roda bawah.  

Dan aku juga mula mengerti, bukan semua orang ditakdirkan atau sesuai menjadi peniaga. Kerjaya yang perlu dibangunkan dengan penuh kesungguhan dan daya ketahanan diri. Itulah sebenarnya aset terpenting seorang usahawan ~ dirinya sendiri. Keyakinan dan motivasi dirinya akan memberi pantulan kepada usaha dan perniagaan yang dilakukan. Makin tinggi semangat diri, akan tetap terus mengharungi cabaran dengan tenang hati.

Berniaga pada aku mengajar banyak perkara. Yang pertamanya keyakinan kita kepada Pemberi Rezeki. Bukan aku katakan makan gaji tidak mempunyai keyakinan itu, cuma dari pengalaman sendiri ~ aku lebih merasakannya sewaktu berniaga. Memang berniaga pendapatan boleh menjadi 2 kali ganda, 3 kali ganda dan seterusnya tapi harus diingat usaha juga perlu setara. Pemasaran (marketing) dikatakan sebagai nyawa perniagaan. Aku setuju. Dan aku ingin tambah permasaran yang penting ada 2 iaitu dengan Tuhan, dan keduanya dengan manusia. Kena lebihkan pemasaran yang pertama, dan kau akan lihat sendiri hasilnya. Jika hubungan dengan Tuhan lemau-lemau sahaja, selalunya hasil pulangan perniagaan juga begitu. Aku banyak kali  mengalaminya secara 'live' sepanjang 2-3 tahun mengusahakan perniagaan ini. 

Pernah beberapa kali (banyak kali sebenarnya) terfikir untuk berhenti sahaja dari medan ini. Tapi entah kenapa, selalunya hati dan jiwa terusik untuk meneruskannya. Pasti ada sahaja detik dalam hati yang membuat aku bersemangat kembali. Walaupun saat-saat ketiadaan wang, rasa pent berusaha, rasa hampir putus asa..namun pasti akan ada sesuatu yang menjentik semangatku untuk terus kembali dan berjuang di medan ini. Aku juga tidak tahu, tidak dapat menerangkannya. 

Cuma yang pasti pada aku, perniagaan bukan hanya teori semata-mata. Kita boleh menuding jari mengatakan itu dan ini, kita boleh mengarah itu dan ini kepada orang lain yang menjalankan perniagaan. Namun hakikatnya jika kita sendiri tidak pernah merasai perit getirnya bergelar usahawan, kita sendiri tidak akan faham bagaimana. Jika kita sendiri tidak pernah turun ke lapangan untuk berusaha membuat jualan, kita juga tidak akan faham erti sebenarnya bagaimana. Di situlah aku melihat kenapa berniaga itu dikatakan sunnah, sebab di dalamnya terkandung pelbagai pengajaran untuk seorang manusia yang selayaknya dipersiapkan untuk menjadi khalifah di muka bumi. Cantik sekali aturan agama Islam dan sejarah peradabannya. Terima kasih Allah kerana memilih aku untuk berada dalam agama yang Engkau redhai ini. 

Nota hati aku,
Rashidah Hamid
9 Januari 2018, Shah Alam

0 comments:

monolog

Perjalanan

10:27 AM Rashidah Abd Hamid 0 Comments


Perjalanan mencari diri dan jalan kembali itu panjang...terlalu panjang..
Malah sehingga ke hari ini masih tercari-cari makna sebenar, jiwa dan hati sebenar..
Pernah terbaca satu kata-kata : "..selagi engkau tidak menemuinya (dirimu sendiri), selagi itulah engkau hanya akan berlegar-legar di tempat yang sama.."
Benar sekali kata-kata itu..
Namun, perjalanan ini tidak akan terhenti
Akan kuteruskan juga untuk kesekian kalinya ~ sehingga aku bertemu dengan apa yang sepatutnya dicari dalam hidup ini.
Moga sinar 2018 menghadirkan segala rasa itu, menemukan segala pencarian itu..
Moga sinar 2018 menjadikan aku kuat untuk terus berjuang melawan diri sendiri..bukan mudah sebenarnya untuk berubah dari zon selesa yang terlalu mencengkam diri..
tapi jika tidak bermula..manakan dapat hasilnya..betul kan?
Jadi, harus juga bermula di satu titik..
dan kemudiannya terus menyambungkan titik-titik tersebut hingga membentuk satu garisan yang lurus..
yang akhirnya membawa kepada penghujung pintu2 damai dan rahmat yang menenangkan..

Salam Tahun Baru 2018 yang genap seminggu hari ini. 

Rashidah Hamid
7 Januari 2018
10:23 pagi
Seksyen 18, Shah Alam, Selangor

0 comments:

Getaran Kesyukuran Diri

Getaran Kesyukuran (Jan 2018)

6:41 AM Rashidah Abd Hamid 0 Comments

1) Bersyukur dapat siapkan sandwich sardin sebagai sarapan pagi dan bekal suami walaupun tidak lengkap kesemua bahan seperti mak mertua buat.

2) Bersyukur dapat tambah keinsafan dan ilmu yang dibaca di group telegram Tribe 769.

3) Bersyukur dapat kemaskini database customer baju sedondon. Akan siapkan lagi untuk bulan-bulan seterusnya.

4) Bersyukur dapat ulangkaji dan cuba siapkan homework untuk sesi face to face bertemu coach minggu depan.

5) Bersyukur dapat peluang berkhidmat dan give something to help others.

6) Bersyukur diberi tanggungjawab jadi AJK PWB Kota Anggerik.

7) Bersyukur dapat semangat baru untuk tahun 2018.

Rashidah Hamid
6 Januari 2018.
Shah Alam, Selangor.

0 comments:

Getaran Kesyukuran Diri

Getaran kesyukuran (Jan 2018)

7:04 AM Rashidah Abd Hamid 0 Comments

1) Bersyukur dapat siapkan sarapan Nasi Goreng untuk suami bawa bekal.

2) Bersyukur dapat update blog metafizik , moga bagi manfaat pada orang lain yang baca.

3) Bersyukur rasa tenang di pagi hari selepas dengar bacaan Quran.

4) Bersyukur dapat kemas barang-barang di ruang bawah dan pilih mana yang nak atau tak.

5) Bersyukur dapat masak lemak sayur pisang muda pemberian mak mertua.

6) Bersyukur dapat update dan lengkapkan blog baju sedondon untuk bulan 11.

7) Bersyukur dah hantar homework MDEC, nama tak tersenarai dalam list.

Rashidah Hamid
5 Januari 2018
Shah Alam, Selangor.

0 comments: