Metafizik
Persoalan dan Jawapan
Assalamuaalaikum...
Selamat pagi semua..
Salam jumaat yg penuh berkat..
😊😊😊
Motivasi Pagi:-
Ilmu hanya dimiliki pada lidah yang suka bertanya
Dan pada akal yang senantiasa berfikir
Soalan :
Apakah ubat kepadaa kegagalan...
Dan formula serta jalan bangun...
Bila kekegalan unsur negatif berlegar otw menyerang
Jawapan :
Bismillah...
Izinkan sifu jawab ya satu persatu ya
Sahaja Aku berkongsi ilmu pagi ini kerana Allah Taala
Persoalan ini sifu terima tepat jam 8:31 pagi
Soalan 1 : Apakah Ubat kepada kegagalan..??
Jawapan 1:
Jadi sifu refer kepada Al-quran seperti biasa sebagai pengamal Ilmu Metafizik Sains Penomboran Islamik berasaskan Al-quran untuk dapatkan solusi, buka surah 8 ayat 31. Al-Quran adalah solusi pelbagai aspek kehidupan manusia pada peradaban moden manusia abad ke-21 ini.
"Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Quran) ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala". (Surah 8 ayat 31)
"Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih". (Surah 8 ayat 32)
Jelas dan terang, Al-quran melalui kedua-dua ayat di atas, ibrah dan pengajarannya adalah menjawab ubat kepada kegagalan adalah KEMBALI PADA AL-QURAN, BACA DAN DENGARKAN..kaedah ini HANYA menjadi kisah dongeng bagi mereka yang mendustai agama. Dan segala ujian kehidupan itu yang Allah berkias dalam Al-quran hujani dengan batu dari langit, datangkan azab yang pedih itu yang kita panggil sebagai kegagalan itu tidak lain tidak bukan adalah supaya DIA nak kita BERIMAN DENGAN AL-QURAN, SEBAGAI MANUAL LENGKAP KEHIDUPAN yang sudah jauh kita pinggiri.
Soalan ke-2 : Apakah Formula serta jalan Bangun untuk Bangkit semula..??
Jawapan ke-2 :
"Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (QS. Thaha:123-124)
Sesungguhnya kemuliaan, kebangkitan, kegagalan dan kejayaan ditentukan oleh seberapa dekat umat ini dengan al-Qur’an. Dekat dalam arti kata tidak sekadar hanya melagukan seumpama burung tiung tapi tidak tahu apa maknanya, membaca dan menghafalkannya. Tetapi dengan menadabburkan maknanya. Tadabbur dalam arti yang sesungguhnya sebagaimana dijelaskan oleh al-Allamah Abdurrahman as-Sa’diy rahimahullah,
“Merenungkan maknanya (ta’ammul), merealisasikan fikrah yang terdapat di dalamnya dan segala konsekuensinya. Termasuk di antara konsekuensi yang paling utama adalah mengamalkan isi kandungannya dan berhukum dengannya dalam seluruh aspek kehidupan, sebagaimana dituturkan oleh Imam Hasan al-Basri rahimahullah, “Allah Ta’ala berfirman:
"Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran". (QS. Shad: 29).
Yang dimaksudkan dengan menadabburkan ayat-ayatnya adalah mengikuti petunjuk ayat tersebut. Benar, ada diantara kita yang mengatakan, “Aku telah membaca al-Qur’an seluruhnya, aku tidak melewatkan satu huruf pun. Namun, demi Allah dia telah melewatkan semua hukum-hukumnya dan nikmatnya. Engkau tidak melihat al-Qur’an dalam dirinya mewujud dalam bentuk amal dan akhlak.
Andaikan seseorang memulai tadabbur dengan surat al-Fatihah, maka tadabburnya akan membimbingnya ke arah ini. Sebagaimana ditunjukan oleh firman Allah dalam surah al-fatihah ayat 6-7:
"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS Al-Fatihah ayat:6-7).
Ayat ini menunjukan bahwa kesengsaraan, kebinasaan dan kehancuran merupakan konsekuensi dari kemurkaan Allah dan kesesatan. Sebaliknya kebahagiaan, kebangkitan, kejayaan dan nikmat merupakan konsekuensi dari komitmen seseorang terhadap manhaj/jalan yang lurus yang dibawa sang penutup para nabi (nabi terakhir).
Hal Inilah yg diisyaratkan oleh Allah dalam surat Thaha ayat 1-2:
"Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah; (Thaha:1-2)
Salah satu perkara yang hampir disepakati oleh semua orang bahwa, siapa yang membuat sesuatu, maka ialah yang paling tahu tentang sesuatu tersebut. Biasanya sifu akan selalu gunakan istilah begini di tribe ini HANYA YANG SUDAH MINUM AIR LAUT SAHAJA TAHU SEJAUH MANA MASINNYA RASA AIR LAUT ITU.
Semua problem atau masalah yang kita saksikan di negeri kaum Muslimin hari ini berupa kehinaan, kelemahan, kemunduran dan berbagai problem lainnya, disebabkan oleh satu jer jauhnya kaum Muslimin dari al Qur’an. Kerana mereka tidak menadabburkan dan mengamalkan al-Qur’an. Dan jauh lagi nak beriman dengan kandungan Al-quran.
Oleh kerana itu, kalau kita ingin keluar dari semua problem tersebut dan bangkit dari kegagalan, maka kita harus menadabburkan dan mengamalkan al Qur’an. Dengan menadabburkan al-Qur’an, kita akan menemukan solusi dan jalan keluar dari problem-problem tersebut Allah Ta’ala dengan izinNya. Tapi, kebanyakan daripada kita hidup seumpama dalam SANGKAR KACA sahaja, tahu tapi tetap tidak mahu mengikut sunnatullah sebagai solusi dan kurang nak beriman dengan al-quran.
FORMULA BANGKIT HIDUP BERTUHAN SELEPAS KEGAGALAN, sifu abadikan cukup lengkap dalam SOP BUKU 555..Di sini akan ada satu persoalan akan timbul..?? WHY sifu so obses dengan SOP buku 555 tu..??
Jawapannya mudah sahaja, HANYA YANG SUDAH MINUM AIR LAUT SAHAJA TAHU SEJAUH MANA RASA MASINNYA RASA AIR LAUT ITU.
Soalan ke-3 : Bila gagal, unsur negatif mula berlegar menyerang..??
Jawapan ke-3 :
Sedalam mana pun air di lautan sesekali tidak akan mampu menenggelamkan sebuah kapal kecuali jika air itu memasuki kapal tersebut. Begitu juga diri kita ini, sesuatu yang negatif itu tidak akan menakluki diri dan minda kita kecuali jika kita benarkan ia masuk ke dalam minda kita.
Ini berbalik kepada HUKUM BERSANGKA-SANGKA DENGAN TUHAN.
Hadits abu hurairah r.a. ia berkata rasulullah saw.bersabda:
"Allah berfirman: 'Aku berada pada sangkaan hamba-Ku, Aku selalu bersamanya jika ia mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku pada dirinya maka Aku mengingatnya pada diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam suatu kaum, maka Aku mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik darinya, dan jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkalmaka Aku mendekat padanya satu hasta, jika ia mendekat pada-Ku satu hasta maka Aku mendekat padanya satu depa, jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan kaki, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari."
Hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa Allah selalu bersama kita, bukan berarti kekuasaan Allah terbatas pada hamba-Nya, tentunya kekusasaan Allah jauh melaupaui apa yang ada. Hadits ini memotivasi kita untuk selalu mengingat Allah, dan selalu melaksanakan kebaikan, karena sesuai dengan hadits di atas, bahwa Allah tidak akan membalas perbuatan baik hambanya dengan balasan yang sama, akan tetapi Allah akan membalasnya dengan balasan yang lebih dari itu.
BARANGSIAPA PANDANG BALA, HILANGLAH NIKMAT
BARANGSIAPA PANDANG NIKMAT, HILANGLAH SEGALA BALA
Adakah sifu menjawab segala persoalan tuan dengan izinNya..??
Logik jawapan itu ada..terima kasih
Malahan kapal itu berlalu atas air yang masin.
Coach Fahmy :
Ubat kegagalan adalah kejayaan... jawapan kejayaan itu dah ada dalam azan... hayya alal falah. Orang yang solat adalah orang yang berjaya.
Farihan Yahya :
Benar Tuan Sifu Fahmy, KEJAYAAN pasangannya SOLAT
Itulah yang diabadikan dalam SOP Buku 555, hasil daripada Perjalanan ilmu RASA yang dialami sendiri berdasarkan Surah 5 ayat 55.
"Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)."
DIRI dan TUNAI adalah 2 benda berbeda di situ, jangan sekadar TUNAIKAN SOLAT, DIRIKAN solat dengan hayati dan fahami hakikat di sebalik 13 tiang Rukun di dalam Solat itu untuk menikmati kejayaan yang hakiki.
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (surah 51 ayat 49)
Apa pun pasti kena ada pasangannya baru sempurna dan selesai segala masalah
KEJAYAAN pasangannya SOLAT
LELAKI pasangannya PEREMPUAN
SIANG pasangannya MALAM
SULIT pasangannya SENANG
ISI pasangannya KULIT
Coach Fahmy :
Jadikan solat terapi yang ulung
Hayati ayat 1 dan 2 dalam surah al mukminun
Moga bermanfaat
Farihan Yahya :
Benar Tuan,
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman" (Surah 23 Al-mukminun ayat 1)
"(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya" (Surah 23 Al-mukminun ayat 2)
Coach Fahmy :
Memang dunia ini tempat ujian...jadi kita harus teruskan pengembaraan ini dengan husnuz zhon, bersangka baik.
Sebab dalam hadis ada sebut...
Aku (ALLAH) mengikut sangkaan hambaKu...
Jadi kena teruskan ibadah, kerja, life dan doa-doa yang positif.
0 comments:
Post a Comment