Metafizik
Aplikasi e=mc2 vs Sop buku 555
APLIKASI E=MC2 vs SOP BUKU 555
Ini sambungan kupasan ilmu sifu tempoh hari tentang E=MC2
Dalam dunia NLP (Neuro Linguistic Program),
Mirror dan Matching merupakan sesuatu yang asas untuk berjaya dan mencapai impian manusia.
Paling popular adalah ungkapan yang mengatakan "andainya anda ingin menjadi seorang jutawan, anda harus bertingkah seperti jutawan, bercakap seperti jutawan, berjalan seperti jutawan" In Sya Allah anda juga akan menjadi jutawan.
Perbuatan meniru aksi ini bukanlah milik NLP semata-mata tapi telah di terokai sejak 1400 tahun yang lalu oleh seorang Insan mulia junjungan besar Nabi Muhamad S.A.W dalam perilaku yang dinamakan Sunnah Nabi.
NLP hanya meniru apa yang telah diajarkan oleh Insan Mulia ini. Untuk anda menjadi seorang insan yang baik anda harus meniru apa yang di lakukan oleh Junjungan besar ini.
Berjalan cara sunah,
tidur cara sunah,
bercakap cara sunah,
makan cara sunah.
Ini akan mempengaruhi cara anda berfikir cara Nabi,
bertindak cara Nabi dan Akhlak juga cara Nabi.
Ini bukan sebuah sunah atau metode biasa,
ini merupakan cara yang Allah berikan dalam mendidik kita sebagai umat Akhir Zaman bahkan telah teruji dalam kajian pakar pakar Nlp, Hypnosis dan Minda.
Yang jelas gelombang yang sama akan menarik sifat gelombang yang sama juga.
Manusia merupakan makhluk yang holistik satu perkara berubah ianya akan mempengaruhi sifat-sifat yang lain juga.
E= MC2
Tahap berikutnya, mari kita bergerak (baca: bertasbih) lebih dalam dengan pendekatan rumus "temuan" Einstein yaitu E=MC2.
Dimana, E= Energi, sifatnya INVISIBLE bisa disebut gelombang elektromagnetik
M = Massa, sifatnya VISIBLE bisa disebut sebagai benda atau materi, tapi dalam kondisi tertentu bisa juga M mencapai level Invisible
C = Kecepatan Cahaya, 299.792,5 km/detik, dibulatkan menjadi 300.000 km/detik.
INI HURAIANNYA .....
“E=MC2” dan Ruang Kosong
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka makna C2 itu bisa diartikan sebagai Kecepatan “Bergerak” yang “Sangat Tinggi”, atau “kekonsistenan bertasbih” yang “sangat khusyu”. Atau bisa diartikan sebagai KETA’ATAN KEPADA ALLAH YANG SANGAT LUAR BIASA.
Maka, jika M diartikan sebagai Manusia, tentunya manusia yang memiliki karakter C2 adalah Para Rasulullah, Nabiullah, Waliyullah, atau para Muttaqiin Pilihan.
Karena E= MC2, maka M = E/C2. Sehingga, jika makna dari M adalah seorang Manusia (M), maka ia akan memiliki kualiti yang sangat tinggi jika nilai E nya tinggi, dan M-nya akan tinggi jika kehidupannya tidak terlalu berorientasi jasadi, sebab semakin jasadi semakin rendah pergerakan energi (E). Otomatis!
Artinya manusia jika meninggikan nilai E-nya maka karaker M menjadi lebih halus, bisa sama atau lebih halus lagi dari gelombang elektromagnetik, lebih ta’at lagi dibandingkan cahaya, lebih ta’at lagi dibandingkan malaikat.
Sehingga ketika manusia memiliki KETA’ATAN yang LUAR BIASA kepada ALLAH Subhaanahuu Wa Ta’aalaa, maka Energinya menjadi sangat besar dan hebat luar biasa dan nafsunya terhadap dunia (kehidupan jasad) menjadi sangatlah kecil.
Dan karena nilai C itu konstan, maka rumus Einstein di atas mengatakan secara tersirat bahwa “Semakin padat suatu benda (M), maka semakin kecil energi yang dihasilkan (E), atau semakin halus suatu benda, maka semakin besar energinya”.
Maka wajar saja, kadang Wailiyullah yang halus hatinya, dikarenakan ia memiliki energi yang besar maka ia bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan begitu cepat, dan bisa lebih dahsyat kecepatannya dibandingkan gelombang elektromagnetik.
Dan salah satu cara yang efektif untuk MENGURANGI kepadatan sebuah materi-benda adalah dengan cara BERTASBIH. Yaitu BERGERAK secara harmoni dan thawaf fokus kepada-NYA. Yakni bergerak dengan energi yang TINGGI, atau dengan kata lain bergerak dalam Gelombang otak yang rendah, atau dengan kata lain bergerak dengan hati yang Tenang dan hanya Fokus kepada Allah Subhaanahuu Wa Ta’aalaa.
Untuk menghasilkan perGERAKAN yang berenergi tinggi maka pergerakan itu bukanlah pergerakan yang berorientasi fisik yang powerfull, tapi berorientasi kepada spiritual yang mendalam, dalam sebuah ketenangan dan keta’atan sejati pada-Nya.
Yup, bergeraklah ke dalam, at present, mencari dan menikmati ruang KOSONG dalam relung-relung materi di tubuh kita ini. Biarkan jiwa ini leluasa bersama-Nya. Fokus kepada RUANG KOSONG sebagai kesedaran baru, bukan hanya bermain di alam sedar, pun bukan alam bawah sedar, tapi sudah menuju kepada alam SUPRA SEDAR. Dan ruang kosong itu bernama "Baitullah Jiwa".
KESADARAN NUR MUHAMMAD ( QUANTUM SPIRITUAL )
Secara fisik atau nyatanya semua benda fisik itu jika diurai akan menjadi molekul. Molekul ini pula kalau kita urai akan menjadi atom. Atom pula kalau kita urai akan menjadi partikel. Partikel pula kalau kita uraikan lagi akan menjadi getaran (wave) atau Quantum.
Getaran Quantum ini kalau kita urai lagi akan menjadi yang disebut namanya zero point field atau medan titik nol. Dan akhirnya di balik zero point field ini adalah kesedaran murni atau Kesadaran Universal atau Kesedaran Nur Muhammad.
Artinya, segala sesuatu baik yang tidak boleh dilihat dengan mata kepala maupun tidak bersumber adalah dari Kesadaran Nur Muhammad ini.
Segala sesuatu jika dibawa ke dalam kesedaran murni akan mengalami pemulihan di semua peringkat. Artinya sembuh hanyalah kesan sampingan dari amalan seseorang yang masuk ke dalam kesedaran murni.
Allah swt telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna.
Dan di dalam diri manusia telah dibekali sebuah alat di alam pemikiran bawah sedarnya yang dapat digunakan untuk menyembuh dan memulihkan dirinya sendiri.
Syarat untuk mengaktifkan mekanisme penyembuhan ini perlulah memasuki kondisi kesempurnaan penyerahan dan masuk ke dalam daerah Kesadaran quantum iaitu Kesadaran Nur Muhammad. Persoalannya siapakah aku jika berada di alam Quantum ?
Bagi mereka yang sudah attend bengkel MSP Bangi, MSP Pulau Pinang, sifu sudah perjelaskan detail tentang perkara ini dan dianologikan sebagai Satelite Measat astro, channel dan Kotak TV..
Baik,
Siapa yang boleh relatekan E=MC2 di atas dengan praktikal SOP BUKU 555..??
Jom, cuba aktifkan otak kanan masing2
Tiada salah dan silap
Semua jawapan benar
Ianya ikut kefahama ilmu masing2 ya
SOP buku 555, alhamdulillah dibuat macam report card
Tahniah, ikutlah creativity msing2 macam mana
Kena spotcheck Rekod Buku 555...
Alhamdulillah, dengan izinNya, asbab SOP buku 555
Dapat order 1 kontena snack ke Shanghai, China
Sekarang boleh lari2 lagi dan culas untuk sifu check
Esok-esok nak culas lagu mana bila kitab kiri dan kanan kita dibuka
0 comments:
Post a Comment