Analisa karakter diri mengikut juz diri dalam al-Quran
Tertib memaksimakan membaca juz diri
TERTIB MEMAKSIMAKAN MEMBACA JUZ DIRI
1. Sempatkan untuk berwudhu sebelum membaca Al-Quran, namun bila tidak sempat atau tidak memungkinkan, tidak membatalkan bacaan kita.
2. Sebelum membaca juz niatkan dalam diri bahwa apa yang anda lakukan semata-mata ibadah dan mengharapkan redha Allah SWT agar memberikan yang terbaik bagi anda. Jangan merasa terbebani dengan target yang ingin anda raih dengan bacaan yang sedang anda amalkan.
3. Selama membaca hilangkan pemikiran bahwa setelah anda selesai membaca Al-Quran akan menjadi ini atau itu, mampu ini atau mampu itu atau masalah anda akan cepat selesai.
4. Tabah dan lkhlas. Setelah anda membaca juz, tapi belum menampakan perubahan anggaplah itu suatu ujian yang harus anda lalui, tidak perlu menghardik atau bahkan tidak mahu lagi membaca Al-Quran. Naudzubillah min dzalik. Mungkin saja Allah SWT sedang menguji ketabahan dan keikhlasan anda dalam beribadah.
5. Teratur membaca juz peribadi walaupun anda tidak merasakan kesan yang pantas dari membaca juz. Sebab bacaan yang telah anda baca akan menjadi sebati dalam diri sampai suatu saat akan berguna bagi anda.
Artinya setiap kali anda menghadapi masalah atau sakit, jangan tergantung bahawa anda harus membaca bacaan itu atau itu. Bila anda rajin membaca juz, tadaruslah perlahan-lahan, anda mampu menemukan apa yang harus anda lakukan dengan izin Allah.
6. Jangan terburu-buru ingin cepat selesai selama mengamalkan juz diri. Rileks-kan fikiran dan tubuh anda. Kadang kala bacaan yang panjang sekali, sehingga merasa kelelahan. Cari tempat yang nyaman selama membaca. Misalnya duduk di tempat duduk yang empuk atau tempat tidur (selama tempat itu tidak terkena najis). Tidak usah takut untuk menggerakan badan. Misalnya menepuk nyamuk, meluruskan tangan atau kaki, memutar kepala, bahkan bila penat duduk, anda boleh berdiri sejenak (misalnya 30 detik), kemudian melanjutkan lagi bacaan (tidak usah mengulang dari 3 ayat lagi sebelumnya).
9. Bagi yang sudah berhasil mengatasi masalahnya atau sembuh dari sakit dengan membaca juz, jangan menghentikan membaca juz yang lain (misalnya pola 45 halaman, 59 halaman, manzil dan lain-lain).Tetapi rutin mengamalkannya, meski tidak harus seminggu sekali (minimun sebulan sekali). Ibaratnya, seperti program maintenance (perawatan), sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian hari.
Semoga Bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment